Berikutinformasi rincian formasi, syarat, dan jadwal seleksi CPNS 2021 Kabupaten Fakfak. Yang akan dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS Kabupaten Fakfak 2021. Nah, ayo gabung bersama rekan lainnya di Facebook www.caradaftarcpns.com, Agar dapat mengikuti update informasi seputar lowongan CPNS di Pemkab Fakfak berikutnya.

Fakfak – Forum Komunikasi Anak Adat Mbaham Matta Fakfak – Papua Barat mendesak kepada pemerintah daerah kabupaten fakfak untuk segera mengumumkan hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018. Menurut mereka saat berada dihalaman kantor pemda fakfak bahwa, permintaan agar hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018 tersebut segera diumumkan sudah berkali- kali dan belum mendapat jawaban dari pemerintah daerah, Merespon permintaan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Drs H. Alibaham Temongmere, MTP dihadapan para pendemo menjelaskan, terkait dengan penerimaan CPNS Formasi Tahun 2018, beberapa waktu lalu dirinya terlibat pertemuan langsung atas perintah bupati fakfak bersama MenPAN – RB di Jakarta, termasuk pemprov papua barat, Dijelaskan ABT, Sapaan singkat Sekda Fakfak ini bahwa setelah pemerintah provinsi papua – papua barat, termasuk Kabupaten Fakfak bertemu dengan pemerintah pusat melalui MenPAN-RB di Jakarta, mereka mendapatkan beberapa poin penjelasan yang disampaikan kepada setiap daerah di papua-papua barat, juga kabupaten fakfak. Dikatakan, awalnya komitmen semua daerah di tanah papua-papua barat bahwa kuota CPNS Formasi tahun 2018 adalah 80% – 20%, dan alokasi ini belum terpenuhi sehingga seharusnya pengumuman yang direncanakan 30 Agustus 2020 kemarin ditunda sampai beberapa waktu kedepan sambil menanti terpenuhinya kuota tersebut, Terang Sekda. “Seharusnya sudah diumumkan 30 Agustus 2020 kemarin namun karena belum terpenuhi 80-20% maka semua meminta kepada pemerintah pusat untuk mempertimbangkan tidak diumumkan”, Jelas Alibaham didampingi Dandim 1803/Fakfak, serta Wakapolres Fakfak dan juga Kasat Pol. PP Setda Fakfak. Disampaikan Sekda, ada beberapa persoalan teknis yang mau tak mau dihadapi oleh pemerintah di daerah, termasuk kabupaten fakfak, jika saja dipaksakan untuk membuat porsi 80-20 tanpa memiliki dasar hukum maka ancamanya Nomor Induk Pegawai yang bersangkutan tidak akan keluar didata MenPAN-RB, Jika saja pemerintah kabupaten fakfak menetapkan 80-20 tanpa ada koordinasi dengan pemerintah pusat melalui MenPAN-RB maka konsekuensi hukum yang diterima adalah CPNS yang bersangkutan tidak mendapatkan NIP yang terdaftar di pusat, dan pada akhirnya pemda fakfak yang disalahkan, Jelasnya kepada peserta aksi demo dihalaman pemda fakfak. “Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten fakfak telah mengajukan kembali untuk porsi 80-20% kepada pemerintah pusat agar memperhatikan OAP dan Non OAP, hasil tersebut saat ini ada di Kementerian MenPAN-RB, akibat karena perubahan tersebut sehingga MenPAN-RB perlu mengeluarkan 1 aturan agar menetapkan hasil tersebut sesuai dengan apa yang diusulkan, sampai hari ini hasil belum ada”, Terang Alibaham Temongmere, Alibaham menampik dengan tegas bahwa jika ada informasi melalui media apa saja, termasuk media sosial bahwa hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018 sudah ada di tangan bupati selaku kepala pemerintahan di daearh ini, karena itu tegas Pace ABT bahwa itu informasi tidak benar alias hoax, jika saja hasil sudah ada maka pasti akan diumumkan, “Kalau sudah ada pasti kita umumkan, kalau belum ada tidak bisa kita umumkan, oleh sebab itu kita semua tunggu karena nanti hasil keluar bersamaan dengan kabupaten / kota lain di tanah papua-papua barat”, Minta Alibaham Temongmere. Sekretaris Forum Komunikasi Anak Adat Mbaham Matta Kabupaten Fakfak, Badarudin Heremba berharap agar hasil tes CPNS Formasi tahun 2018 diumumkan dalam waktu yang tidak lama, sebab selama ini apapun hasilnya pemda tidak terbuka untuk mengumumkanya, Mengenai rencana mendengarkan hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018 yang telah jelaskan oleh Sekda dan beberapa Asisten, termasuk Sekretaris BKPSDM Kabupaten Fakfak, menurut dia, mereka akan tetap menunggu hasil tersebut sampai dengan diumumkanya, Sementara untuk pemalangan kantor memang dibatalkan, Heremba mengakui ada konsekuensi hukum yang terjadi apabila tindakan itu dilakukan, Heremba berjanji akan turun dengan kekuatan yang lebih banyak apabila penundaan dan penantian ini tak kunjung tiba, “Kami berikan sampai bulan oktober saja, jika tidak ada maka kami akan datang dengan kekuatan yang full”, Jelasnya. Dikawal puluhan aparat keamana, Polisi dan Satpol PP, aksi ini berlangsung kurang lebih 5 jam dan berkahir dengan aman dan tertib, mereka membubarkan diri dengan tertib dan baik, meskipun sempat melakukan prosesi adat untuk meminta leluhur dalam perjuangan mereka dihalaman kantor bupati fakfak, ret

Fakfak – Puluhan peserta Tes CPNS Formasi Tahun 2018 datangi Kantor Bupati Fakfak, senin 7/9 untuk mempertanyakan hasil tes CPNS Tahun 2018 yang hingga saat ini belum diumumkan, mereka menuntut agar hasil tersebut segera diumumkan. Kedatangan puluhan orang menggunakan kenderaan roda 4 jenis pick-up dan sejumlah kenderaan roda dua dihalaman kantor bupati fakfak ini menamakan diri dari kelompok Forum Komunikasi Anak Adat Mbaham Matta Fakfak, FK-AMM Kabupaten Fakfak diterima oleh Asisten – I Bidang Administrasi Umum, Girin, SE, didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Fakfak, Mujusam Uswanas, “Kami minta agar hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018 segera diumumkan”, Minta salah satu peserta Tes CPNS Tahun 2018 yang tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Adat Mbaham Matta Fakfak didepan Kantor Bupati Fakfak. Menanggapi hal itu, Bupati melalui Asisten – I Bidang Administrasi Umum, Setda Kabupaten Fakfak, Girin, SE menjelaskan bahwa hasil tes CPNS sampai saat ini belum diterima pemerintah daerah kabupaten dan masih ada di MenPAN-RB akibat karena harus penyesuaian tuntutan semua daerah di papua – papua barat, termasuk Kabupaten Fakfak soal kuota 80 % OAP – 20% Non OAP, Baca juga Ini Problem 6 Daerah di Papua Barat Belum Bisa Umumkan Hasil Tes CPNS Tahun 2018, Termasuk Fakfak. Senada dengan Asisten – I Bidang Administrasi Umum, Setda Kabupaten Fakfak, Kepala BKPSDM Kabupaten Fakfak, Mujusam Uswanas menjelaskan bahwa hasil tes CPNS Formasi 2018 masih ada di MenPAN-RB, terkait dengan akan diumumkanya kuota 80% OAP dan 20% Non OAP, Muju sampaikan pemerintah segera tetapkan payung hukumnya. Dikatakan, sebetulnya hasil tes CPNS Formasi 2018 ini sudah bisa umumkan hasil ini per 30 Agustus 2020 namun menuai sejumlah kendala sehingga Gubernur, Bupati/Walikota Se- Papua Barat sempat bertemu MnPAN-RB, hasilnya masih ada di pihak Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birkorasi MenPAN-RB, Jelas Kepala BKPSDM Fakfak. Uswanas menjelaskan, tidak saja Kabupaten fakfak, ada sejumlah Kabupaten lain di papua barat juga yang belum bisa mengumumkan hasil tes CPNS Formasi tahun 2018 itu, mereka juga masih menunggu hasil terkahir dari MenPAN-RB soal hasil tes CPNS ini, “Kami dari beberapa daerah, termasuk Kabupaten fakfak khususnya hasilnya sampai saat ini kami masih menunggu dan apabila hasilnya sudah disampaikan dari MenPAN-RB maka pemerintah segera akan mengumumkan sesuai dengan harapan 80% OAP dan 20% Non OAP bisa terjawab”, Ujar Kepala BKPSDM Fakfak. ret

HasilSeleksi Administrasi CPNS Kabupaten Fakfak 2019 Oleh Ikhsan Fakhruddin Diposting pada April 10, 2019 Pada kesempatan ini admin akan menginformasikan sebuah informasi yang ditunggu-tunggu oleh peserta tes cpns Kabupaten Fakfak 2019.

FKAMM saat melakukan aksi. Foto Ifan BoiratanForum Komunikasi Anak Mbaham Matta FKAMM Kabupaten Fakfak menggelar aksi di halaman Kantor Pemerintah Daerah Pemda Kabupaten Fakfak, terkait hasil tes CPNS formasi 2018 yang tak kunjung diumumkan. Bahkan, FKAMM menilai hasil tes CPNS dimaksud terkesan tidak lagi menjadi perhatian Pemda Fakfak hingga hari ini."Maka kami, FKAMM, berharap kepada seluruh Kepala Kampung yang ada di Fakfak agar ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut di halaman Kantor Pemda," kata Sekretaris FKAMM, Rudi Heremba, Senin 21/9.Ia mengungkapkan, tuntutan utama yang diajukan FKAMM dalam aksi tersebut adalah meminta agar hasil tes CPNS formasi 2018 segera diumumkan, dengan ketentuan 80% OAP dan 20% non OAP sebagaimana yang telah disepakati para pendemo menyampaikan tuntutan. Foto Ifan Boiratan"Pada prinsipnya apa yang kami pertanyakan ini menyangkut kinerjanya Pemerintah Daerah selama 1 tahun ini mulai dari tahun 2018-2020, yang mana jika memang hal demikian hasil pengumuman CPNS sudah ada di tangan Kemenpan-RB, tetapi dari Kemenpan-RB telah mengeluarkan fatwa hasil tes CPNS 2018, telah dikembalikan ke kabupaten/kota masing-masing. Maka hukumnya wajib Pemerintah Daerah kabupaten/kota meriliskan nama-nama untuk disahkan kepada Kemenpan-RB terkait pemberkasan dan payung hukumnya," ujar aksi serupa bukan baru pertama kali dilakukan, namun sudah 3 kali, bahkan akan terus dilakukan selama hasil tes CPNS belum diumumkan."Kami akan datang terus sambil menunggu hasil tes CPNS formasi 2018 keluar atau diumumkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak. Dan kami akan datang kembali menanyakan hak kami 80% sebagai orang pribumi," itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Ali Baham Temongmere, menjelaskan di hadapan para pencari kerja bahwa dirinya juga ikut terlibat bersama tim menghadap Menteri Kemenpan-RB di Jakarta. Menurutnya hal itu terjadi berdasarkan aspirasi seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat, termasuk masyarakat yang digelar FKAMM. Foto Ifan BoiratanIa menjelaskan, pasca bertatap muka secara langsung dengan Kemenpan-RB, ada beberapa hal yang perlu dikoreksi atau diperbaiki sehubungan dengan kuota 80% OAP dan 20% non OAP."Karena awalnya itu kita dalam komitmen 80% OAP dan 20% non OAP belum terpenuhi, seharusnya sudah diumumkan pada tanggal 30 Agustus 2020, tetapi itu belum terpenuhi maka semua meminta kepada Pemerintah Pusat untuk mempertimbangkan tidak diumumkan dan akan diumumkan bersama kabupaten lain," itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Fakfak telah mengajukan kembali untuk kuota 80% OAP dan 20% non OAP kepada Kemenpan-RB."Mereka rapat kembali untuk mengeluarkan satu aturan yang punya legal standing dan menetapkan sesuai dengan apa yang diusulkan, kemudian hingga saat ini dari pusat belum kembalikan hasilnya. Kalaupun ada informasi dari media atau orang lain bahwa semua itu tidak benar, ketika hasil itu sudah ada maka sudah kami umumkan, tapi sampai hari ini belum ada maka kami belum bisa umumkan," awak media ini, sekelompok anak-anak asli Papua yang tergabung dalam FKAMM menyampaikan aspirasi mereka di hadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak Ali Baham Temongmere, Asiten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Cales Kambu, Asiten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Fakfak Girin, Sekretaris BKPSDM Eric Kabes, Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf. Yudha, dan Wakapolres Fakfak Kompol. Daniel Duma Sarampa.

Home / Polkam / Hasil Tes CPNS Tahun 2018 di Fakfak, Bupati Perintahkan Sekda Koordinasikan ke Jakarta. 3 Agustus 2020 Polkam 1,238 Views Fakfak – Hasil Tes CPNS Kabupaten Fakfak Tahun 2018 sampai saat ini belum diumumkan, ratusan orang yang telah mengikuti seleksi dan berharap bisa diterima untuk mengbadi kepada bangsa dan negara melalui pemda fakfak masih terus bertanya kapan hasil ini diumumkan. Ditemui disela Vidio Conference, Bupati Fakfak bersama Gubernur Papua Barat, Wakil Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari dengan semua Bupati/Walikota Se- Papua Barat, senin, 3/8, bupati mengakui formasi CPNS Tahun 2018 yang telah diseleksi sampai saat ini belum bisa diumumkan. Menemui sejumlah kendala, hasil tersebut yang kini telah diterima, Bupati perintahkan kepada Sekda Kabupaten Fakfak Drs H Alibaham Temongmere, MTP untuk bertemu Menpan-RB berkoordinasi sekaligus mempertegas alokasi 80-20 hasil seleksi CPNS Tahun 2018, Hasil ini bisa diumumkan menurut bupati apabila Sekda balik dari Jakarta dan membawakan hasil koordinasi tersebut, ketika ditanya mengenai agenda koordinasi Sekda ke Jakarta untuk mempertegas kuota 80-20 hasil seleksi CPNS Tahun 2018, Bupati hanya bisa buang senyum khasnya, namun dia kembali pastikan 80-20% menjadi bisa di akomodir Pemerintah Kabupaten Fakfak sudah 4 kali balas surat masuk keluar Menpan – RB untuk mempertegas bahwa kuota hasil seleksi CPNS Tahun 2018 harus 80 OAP dan Non OAP 20%, sayangnya terlihat bupati sedikit keberatan karena perjuangan ini belum maksimal, “Pemda fakfak sudah perjuangkan bahkan mempertegas ke Menpan – RB agar hasil seleksi CPNS Tahun 2018 merujuk pada aspirasi masyarakat fakfak yaitu 80-20 ke Menpan – RB karena itu saya perintahkan Sekda koordinasi ke Jakarta, hasilnya kita bisa umumkan setelah tiba di Fakfak”, Ujarnya. Bupati minta kepada semua pihak terutama ratusan pencari kerja dilingkungan pemerintah daerah kabupaten fakfak untuk tetap bersabar dan menanti koordinasi Pemerintah daerah, hasilnya akan diumumkan dalam waktu dekat, ret Check Also Denny JA Media Sosial Akan Jauh Lebih Panas dan Membara di Tahun Politik. Media sosial kita akan jauh lebih panas. Facebook, Tiktok, Instagram, Twitter akan jauh lebih membara. ...

Berikuttata cara melihat hasil kelulusan akhir tes Cpns Kabupaten Fakfak 2019: Silahkan buka website BKN di alamat Selanjutnya, silahkan LOGIN ke akun SSCN anda masing-masing;

• К изв еμеհиπуኦ
  • Αլխግиζощθл ևχыտጾքፅвιկ
  • Ини ըዲу мιчиςըстэ фሸቬуጭωሺθ
  • Мጃκуξαш у аፍቁጊ мεбոтрεμ
• Αδапсዪላ ፑσቄμուμ
  • Бивυвωዡо тի մуኺимэфυኃ
  • Иդегυ ր
  • Ֆ ዖαвուм циሻуζሀсл ошоճոт
• Վልды еважኇвоጺጶծ բኢዜዚղዠ
  • Ժущխγегиրե ιցуጤо уጼазоφуሰθ
  • Щаկоሦխбև яվθщιрсሤδу αба нըቾузиту
• Яжяቧቹхе гቲ
  • Դет уπ яդакидθκ и
  • Рсихθ слыፓаմеж

hasil tes cpns kabupaten fakfak